A.
Pengertian
Gaya
Gaya dalam kehidupan sehari-hari
didefinisikan sebagai tarikn atau dorongan. Tarikan atau dorongan yang bekerja
pada sebuah benda dapat menyebabkan benda tersebut bergerak dipercepat. Kita
dapat mendefinisikan gaya dalam bentuk percepatan yang ditimbulkan gaya
tersebut pada benda standar, misalnya kilogram standar, yaitu benda yang
memiliki massa sebesar satu kilogram (kg).
Percepatan adalah besaran vektor, yaitu
besaran yang memiliki besar dan arah, oleh karena itu gaya juga harus merupakan
besaran vektor. Jika dua atau lebih gaya bekerja pada sebuah benda, maka gaya
total yang bekerja pada benda itu adalah jumlah vektor dari semua gaya.
Gaya yang dikenal dalam ilmu fisika banyak
macamnya, misalnya : gaya gesek, gaya gravitasi, gaya internal, gaya pegas,
gaya tegang tali, gaya aksi-reaksi, dan lain-lain. Semua gaya ini mempunyai
efek yang sama pada benda, yaitu percepatan. Namun dalam kaitannya dengan
penelitian ini, gaya-gaya yang di bahas adalah gaya yang diaplikasikan pada
hukum Newton tentang gerak (mekanika Newton) pada pokok bahasa Dinamika
Partikel, yaitu :
Gaya
Gravitasi (gaya berat/W). Gaya gravitasi atau gaya berat adalah gaya yang
dialami oleh sebuah benda akibat tarikan bumi, besarnya dinyatakan oleh:
F
= m.g
dimana
g menyatakan percepatan gravitasi bumi, yang besarnya bervariasi menurut
ketinggian benda dari pusat bumi.
1.
Gaya
Normal (N). Gaya normal atau gaya pembeban selalu timbul jika dua buah benda
bersinggungan. Gaya ini muncul sebagai akibat perubahan elastik benda-benda
yangbersinggungan. Arah gaya normal selalu tegak lurus pada bidang antarmuka
kedua benda yang bersinggungan.
2.
Gaya
Gesek (f). Gaya gesek adalah gaya yang menghambat gerak benda. Penyebab
terjadinya gaya gesek adalah kurang ratanya permukaan benda yang bergeseran
danadanya gaya tarik menarik (adhesi) antara permukaan benda yang begerseran.
Gaya gesek terbagi menjadi dua, yaitu gesekan statis (benda belum bergerak) dan
gesekan kinetis (benda sedang bergerak). Besar gaya gesek dinyatakan oleh:
f
= .N, dimana adalah koefisien gesekan dan N adalah gaya normal.
3.
Gaya
Tegang Tali (T). Gaya tegang tali adalah gaya yang bekerja pada benda akibat
tarikan/tegangan tali. Gaya ini bekerja menjauhi benda yang ditinjau.
B.
Hukum-Hukum
Newton Tentang Gerak
Hukum
Newton yang membahas tentang gerak benda ada tiga, yaitu:
1.
Hukum
I Newton : “Setiap benda akan tetap
berada dalam keadaan diam atau bergerak dengan keepatan tetap, kecuali jika
pada benda itu bekerja gaya yang resultannya tidak sama dengan nol.”
2.
Hukum
II Newton : “Percepatan yang timbul
pada sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja pada benda
itu dan berbanding terbalik dengan massa benda itu. Arah dari percepatan adalah
sama dengan arah dari gaya total yang bekerja pada benda.”
3.
Hukum
III Newton : “Bila sebuah benda
mengerjakan gaya pada benda kedua (disebut aksi), maka benda kedua akan
mengerjakan gaya yang sama besar dan berlawanan arah (disebut reaksi) dengan
gaya aksi.
Casino Site: The Dream | Lucky Club
BalasHapusOur all new, premium & exclusive gaming platform allows for the greatest possible experience in the casino luckyclub.live world. Enjoy a unique and unforgettable experience Entertainment · Promotions · FAQ