Rabu, 14 Desember 2016

GERAK (MOTION,MOVEMENT)

A.      Pengantar
Manusia bergerak dibantu oleh kelengkapan peralatannya, tetapi semua peralatan mekanis buatan manusia bagaimanapun canggihnya, akan mengalami keausan. selama dipakai. Makin lama dipakai makin besar pula ausnya sehingga pada suatu saat selama dipakai. Makin lama dipakai makin besar pula ada yang aus akan tetapi ada pemulihan kembali dan jaringan-jaringan selnya tumbuh dan berkembang dan secara fungsional menjadi lebih baik.
B.      Gerak Manusia
Gerakan manusia dapat kita amati karena adanya perubahan posisi dari tubuh atau anggota tubuh dalam ruang dan waktu. Semua bentuk gerakan terjadi karena dipengaruhi oleh sejumlah gaya. Gaya disini tidak lain adalah kontraksi otot.

Terjadinanya  gerakan ada tiga unsur yang menyebabkan terjadinya gerakan, yaitu :
1.       Tulang sebagai alat penggerak.
2.       Otot sebagai sumber penggerak.
3.       Persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan.
                Otot sebagai sumber gerak dapat disamakan dengan motor listrik atau mesin gas. Otot mengubah tenaga kimia menjadi tenaga mekanis, ini menyebabkan terjadinya gerakan tubuh. Oleh karena itu dapat dimisalkan sebagai motor dari tubuh manusia.
                Tulang-tulang dari kerangka dipisahkan atau sama lain oleh sendi dan ditahan oleh otot serta ligamen-ligamen. Ligamen-ligamen sebagai jaringan yang kurang elastis harus dilindungi oleh mekanisme shock-absorber (peredam getaran) yaitu otot. Jadi otot mempunyai dua fungsi yaitu sebagai sumber penggerak dan pelindung persendian.
                Pada setiap gerakan, derajat kemungkinan gerak (range of motion) dari anggota-anggota tubuh ditentukan oleh :
1.       Bentuk dari persendian.
2.       Kekukuhan (tighness) dan kelembikan (laxity) dari ligamen.
3.       Kondisi dari otot-otot yang melindungi persendian.

Gerakan Anggota Tubuh
                Kalau diperhatikan gerakan anggota tubuh (tangan, lengan, kaki, tungkai) gerakan tersebut merupakan ayunan atau gerak bandul. Bila anggota tubuh itu bergerak pada sumbu panjangnya, ia merupakan gerak putar. Semua gerakan ini diberi nama menurut bidang anatomis dan menurut sumbu koordinatnya.
            Sikap anatomis, semua didefini gerakan anggota tubuh yang berdasarkan pada bidang dan sumbu gerakannya, dibuat dengan asumsi bahwa orang tersebut berada dalam posisi atau sikap anatomis.
           
Mekanisme Penggerak

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, gerakan pada tubuh manusia terjadi karena mekanisme penggerka yang terdiri dari :
1.    Tulang (penggerak pasif)
2.    Persendian (sumbu / poros gerak)
3.    Kontraksi otot (penggerk dinamis / sumbu gerak)




 Keempat gerakan tersebut misal contohnya sebagai berikut :

Gerakan 1      : Misalnya menekuk siku dari sikap anatomis, lengan bawah mendekati   lengan atas.
Gerakan 2      : Dari sikap bergantung (kedua tangan memegang palang) melakukan latihan pull-up. Mengangkat badan dengan menekuk siku, hingga dagu menyentuh palang, lengan  atas mendekati lengan bawah.
Gerakan 3      : Latihan push-up, saat siku ditekuk lengan atas dan lengan bawah saling mendekati.

Gerakan 4      : Saat respirasi (saat bernafas), kalau sedang tarik nafas, musc. Intercostalis Externus berkontraksi shingga tulang-tulang iga bergerak sejajar diatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar